Penghasil dari budidaya Sorgum di Indonesia salah satunya Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara. Lahan penanaman Sorgum dikunjungi oleh Bupati Kolaka Timur Bapak Tony Herbiansyah sekaligus memberikan penjelasan sorgum kepada masyarakat.

Berikut sambutan Bapak Bupati Kolaka Timur:

Sorgum ini hal baru. Di Indonesia ini yang provinsi baru menanam adalah NTT, Sulawesi Selatan itupun baru satu kabupaten, Sulawesi Tenggara baru Kolaka Timur yang menanam.

Kalau kita menboomingkan ini, sorgum ini, berarti Kolaka Timur ini kabupaten pertama di Provinsi Sulawesi Tenggara. Beraneka ragam bisa menjadi gula sorgum, sirupnya, kecapnya, tepung nya. Dan antiknya sorgum, satu kali tanam tiga kali panen. Kalau seperti jagung baru sekali tanam kemudian habis panen harus tanam lagi. Sorgum tidak, habis panen tumbuh lagi dan 3 kali panen.

Sumber benih kita nanti suplai ke daerah lain seperti kabupaten-kabupaten lain. Kalau kita sudah jadi sumber benih, disitu sumber kemakmuran juga karena harga benih kan luar biasa mahalnya. Lain halnya dengan sorgum yang kita jual jadi tepung jadi apa semua. Dari benih saja kita sudah dapat untung.

Jadi betul-betul tanaman sorgum ini memberikan InshaAllah memberikan kemakmuran kepada kita seluruh masyarakat Kolaka Timur. Informasi ini jangan disembunyikan untuk kita saja, disebarkan saja kepada yang lain. Petani sini jadi guru ditempat lain. Selain memberikan informasi kepada masyarakat, amal jariyah juga.

Kemakmuran ada di depan kita. Tinggal bagaimana kita meraih, nah ini ikhtiar kita. Iktiar dan berdoa. Mudah-mudahan dengan Sorgum ini, Kolaka Timur bisa mengangkat derajatnya, bisa mengangkat pendapatannya, menekan angka kemiskinan, angka pengangguran, sehingga Kolaka Timur bisa bebas atau bisa mengejar ketinggalannya dari daerah-daerah lain.

Salam Sorgum For The Nation!